Jakarta (ANTARA) – Pembalap Gresini Racing, Marc dan Alex Marquez menyayangkan kejadian yang terjadi saat seri MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve Portimao, akhir pekan lalu, namun siap mengalihkan fokus dan menatap MotoGP Amerika Serikat di Austin, April 12-15.“Itu adalah hari Minggu yang bisa dilupakan, tapi kami akan mencobanya lagi di Austin,” kata Marquez dikutip dari keterangan resmi Federal Oil, Rabu.
Sementara Marc Marquez terjatuh pada lap ke-23 saat berebut posisi kelima dengan juara bertahan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Saat itu, Marquez yang berada di posisi keenam berhasil menyalip Bagnaia di tikungan, namun pembalap asal Italia itu kembali mencoba mengambil alih posisi kelimanya dengan masuk dari dalam.
Marquez berusaha menutup jalur yang ingin digunakannya, sedangkan Bagnaia terus berusaha masuk sehingga keduanya saling bertabrakan dan akhirnya sama-sama terpeleset.
“Insiden balapan yang tidak diinginkan oleh siapa pun dari kami. “Kami pulang tanpa poin, tapi setelah akhir pekan yang positif di mana kami menemukan kontinuitas dan kecepatan,” kata Marquez.
“Penyelenggara lomba telah memutuskan bahwa insiden tersebut tidak memerlukan sanksi dan kami menerima keputusan tersebut. Pecco berusaha mempertahankan posisinya, mungkin dengan sedikit optimisme. “Hasilnya masih merupakan hasil yang tidak diharapkan oleh siapa pun,” tambahnya.
Selain itu, sang adik, Alex mengungkapkan, dirinya sudah berusaha maksimal di putaran kedua MotoGP 2024. Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil manis, ia pun mengalami insiden di balapan utama.
“Saya memberikan segalanya dan sayangnya, saya akhirnya terjatuh. “Saya kembali ke trek hanya karena jika hujan, semuanya akan berubah, tapi setelah beberapa lap saya memutuskan untuk meninggalkan balapan,” kata Alex.
Baca juga: Marquez Buka-bukaan Soal Tabrakannya dengan Bagnaia