Jakarta (ANTARA) – Manajer Tim Bola Basket Nasional Indonesia Jeremy Imanuel Santoso mengapresiasi aturan baru Liga Bola Basket Indonesia (IBL) yang memperbolehkan penambahan pemain asing dalam kompetisi dengan syarat memiliki darah Indonesia.“Rencana pembaruan aturan kompetisi di IBL dengan memperbanyak pemain impor yang memberikan kesempatan kepada pemain keturunan Indonesia, keturunan lokal, dan naturalisasi merupakan sebuah terobosan yang layak bagi IBL,” kata Jeremy seperti dikutip dari keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Jeremy menilai aturan seperti itu patut diterapkan di Liga Bola Basket Indonesia mengingat negara tetangga juga melakukan hal serupa.
Misalnya, beberapa pemain tim bola basket nasional Thailand dan Vietnam adalah pemain bola basket ras campuran dari negaranya. Misalnya, Thailand punya delapan pemain totok dan Vietnam punya sembilan pemain totok di skuad timnasnya, ujarnya.
Ia mengatakan banyaknya pemain ras campuran di timnas Thailand dan Vietnam merupakan hasil dari keterbukaan terhadap peraturan liga lokal di masing-masing negara. Hal ini juga secara langsung meningkatkan persaingan antar pemain lokal serta meningkatkan kualitas liga.
“Jangan sampai Indonesia terlambat dan terkejar oleh negara seperti Thailand dan Vietnam,” kata Jeremy.
Hingga saat ini, sebagian besar pemain timnas basket Indonesia bermain di kompetisi IBL. Harapannya, peningkatan kualitas kompetisi di IBL juga dapat meningkatkan permainan pemain timnas untuk bersaing di kancah internasional.
Baca juga: Delapan tim akan bertanding di Grand Final IBL 3×3 2023