Delapan kemenangan Laskar Joko Tingkir adalah atas Persijap Jepara (2-0), PSCS Cilacap (1-0 dan 3-0), Gresik United (1-0), Deltras FC (1-0 dan 1-0), Persipa Pati ( 3-2), dan Persekat Tegal (3-1).
Sedangkan Persela mendapat hasil imbang saat bertandang ke markas Persijap Jepara (0-0) dan Gresik United (0-0).
Kemudian, dua kekalahan yang dialami Persela terjadi saat skuad asuhan Djadjang Nurdjaman menyambangi markas Persekat Tegal (0-1) dan menjamu Persipa Pati (2-3).
Persela menjadi tim dengan kebobolan paling sedikit sepanjang babak penyisihan. Zulham Zamrun dkk kebobolan gol di empat laga berbeda, dengan jumlah kebobolan terbanyak di laga pamungkas babak penyisihan melawan Persipa (tiga gol).
Meski punya rekor bagus, Persela tak merasa berada di atas angin. Rasa was-was terhadap lawan masih melekat di benak para pemain.
“Rekor bagus di babak sebelumnya membuat para pemain percaya diri, namun bukan berarti bisa berbangga. Persela akan menatap 12 besar dengan optimis dan tetap menghormati lawannya, terutama Malut United yang punya pemain bagus, kata pelatih Djanur.
Di stadion, hanya suporter Malut United yang bisa menyaksikan pertandingan ini. Suporter tim tamu tidak diperkenankan hadir sebagaimana diatur dalam peraturan.
Wartawan: Abdul Fatah
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Hak Cipta © ANTARA 2024