Jakarta (ANTARA) – Piala Sukarno Liga Desa U-17 2023 siap digelar pada 1-3 November untuk menarik minat para pesepakbola muda Tanah Air.“Jadi Piala Soekarno diadakan untuk mengenang jasa-jasa Bung Karno dalam hal sepak bola karena Bung Karno saat itu mengatakan bahwa sepak bola adalah alat diplomasi dan anti kolonialisme,” kata Ketua Pelaksana Turnamen Piala Soekarno Mochammad Nur Arifin di sela-sela acara. konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.
Sebanyak delapan tim yang lolos ke babak delapan besar akan memperebutkan gelar juara dan trofi “The Proclaimer”.
Babak perempat final akan digelar di Lapangan Sepakbola Internasional Bekasi, Cut Mutia, Bekasi, pada 1 November. Selanjutnya babak semifinal dan final di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada 2 dan 3 November.
Padahal, keinginan kami adalah bagaimana impian anak-anak muda Indonesia untuk bisa bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, kata Nur Arifin.
Pria berusia 33 tahun itu kemudian menjelaskan alasan memilih kelompok usia 17 tahun. Sebab, pihaknya ingin mengisi slot pemain usia tersebut yang menurutnya masih minim jam terbang.
“Usia 15 tahun, 16, 17 tahun, yang di bawah klub cukup minim bekalnya, mungkin kalau kita lihat sekarang, peserta atau skuad yang mengikuti Piala Dunia U-17 rata-rata adalah mereka yang sudah lulus dari Top Score League. dan itu tentu sangat terbatas karena tidak semua kota dilatih,” kata Nur Arifin.
“Terus U-20, lalu U-23, rata-rata sudah masuk Liga 3 dan Liga 2, lalu di Liga 1 turunannya di EPA adalah U-20, U-18 jadi sudah punya peluang. Jadi “Kami ingin mengisi tempat yang kosong,” lanjutnya.
Baca juga: PSSI mengapresiasi Piala Asiana 2023 yang telah membangun sepakbola dari awal