robert
Jakarta (ANTARA) – Ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan ganda putri Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose mengaku ketidaksabaran menjadi faktor utama kekalahan mereka di babak 32 besar Badminton Asia Championship (BAC) 2024 di Ningbo , Cina, Rabu.Leo/Daniel harus kalah dari pasangan Korea Selatan Kim Young Hyuk/Wang Chan dalam rubber game ketat 21-13, 19-21, 21-23.
Bagi Leo/Daniel, ketidaksabaran tersebut membuat mereka pada akhirnya tidak bisa memanfaatkan momentum di momen kritis.
“Awal game pertama kami bermain bagus dan mampu menang. Sayangnya di game kedua dan ketiga, kami belum bisa memanfaatkan momentum yang ada. “Setelah memenangi gim pertama, seharusnya kita bisa memenangi gim kedua,” kata Leo dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
Di game ketiga, juara bertahan Indonesia Masters itu mampu mengejar ketertinggalannya. Namun usaha mereka masih belum membuahkan hasil yang diharapkan.
“Ya, aku harus mencobanya lagi. Anda sendiri harus belajar bagaimana agar tidak mudah mati. “Kalau kita tidak mati dengan mudah sendiri, siapa pun lawannya pasti akan terguncang,” kata Leo.
Baca juga: Ginting pertahankan dominasi untuk melaju ke babak 16 besar BAC 2024
Sementara Meilysa/Rachel harus kalah dari pasangan Hong Kong melalui rubber game 21-18, 14-21, 19-21.
Juara Orleans Masters 2024 itu mengatakan, perubahan pola bermain lawan membuat mereka bermain terburu-buru dan kurang fokus mengantisipasi serangan.