Lebih dekat dengan Livoli Premier Division 2023 sebelum layanan dimulai

Lebih dekat dengan Livoli Divisi Utama 2023 sebelum mulai servis

Livoli Premier Division 2023 masih menerapkan peraturan yang tidak memperbolehkan pemain bola voli dari luar negeri mengikuti kompetisi tersebut.

Klub yang berlaga di Divisi Utama Livoli diharapkan terdiri dari pemain-pemain yang dilatih oleh klub. Namun klub juga diperbolehkan merekrut pemain bola voli dalam negeri dari kompetisi sebelumnya, termasuk Proliga, dengan syarat pemain tersebut harus terikat kontrak selama satu tahun.

Kompetisi yang berada di bawah naungan PBVSI ini merupakan kompetisi yang menerapkan sistem promosi dan degradasi. Klub Divisi Utama Livoli yang berada di dua peringkat terbawah akan terdegradasi ke Divisi Satu Livoli pada musim berikutnya. Sebaliknya, finalis dari Livoli Divisi Satu dipastikan akan dipromosikan ke kompetisi Livoli Premier Division.

Tahun ini Livoli Premier Division menerapkan format dua klub dengan peringkat terbawah akan terdegradasi ke Livoli Division One. Pasalnya mulai musim kompetisi 2024 akan ada tambahan kuota klub, sebanyak empat tim yang menjadi semifinalis Livoli Divisi Satu akan promosi ke Divisi Utama Livoli pada musim 2024.

Pada kategori putra, empat klub yang sudah memastikan tiket promosi ke Livoli Premier Division musim 2024 mendatang adalah Eka Mandiri Salatiga Jawa Tengah, Yuso Yogyakarta, Ganevo SC Yogyakarta, dan Singo Yudha Kutai Barat. Kemudian di kategori putri, empat klub sudah mengantongi tiket promosi musim 2024 yakni Bandung Tectona, Lombok Electrik PLN, Jenggolo Sport Sidoarjo, dan Yuso Yogyakarta.

Pada musim kompetisi ke-21 ini, PBVSI juga akan menerapkan teknologi video challenge system untuk menunjang kinerja asisten wasit. Teknologi sistem video tantangan akan menggunakan aturan sesuai standar FIVB (World Volleyball Federation) dengan menerapkan tantangan di setiap set dan tim dapat melakukan maksimal dua tantangan. Sebelumnya, PBVSI telah menerapkan teknologi sistem video tantangan pada kejuaraan tingkat Asia Tenggara, SEA V League 2023 yang berlangsung pada Juli lalu.

Terkait harga tiket Divisi Utama Livoli 2023, PBVSI mematok harga tiket berkisar 50 ribu Rupiah hingga 100 ribu Rupiah. Harga tiket pembukaan Divisi Utama Livoli 2023 dijual 100 ribu Rupiah, babak reguler seharga 50 ribu Rupiah, dan babak final seharga 100 ribu Rupiah.

Terkait batas waktu pendaftaran pemain masing-masing klub, PBVSI memberikan batas waktunya pada 31 Oktober. Sedangkan validasi pemain akan dilakukan pada 2 November. Setiap klub peserta akan mendapat subsidi sebesar 15 juta Rupiah untuk babak reguler dan 25 juta Rupiah untuk tim yang masuk ke babak grand final. Juara bertahan kategori putra, Indomaret Sidoarjo, akan berusaha meraih gelar ketiga selama mengikuti kompetisi ini. Sementara di sektor putri, juara bertahan Bank Jatim Surabaya berambisi melanjutkan dominasinya dan meraih gelar kesepuluh. Livoli Premier Division musim ini akan memperebutkan piala bergilir, piala permanen, serta hadiah uang kepelatihan yang berjumlah total 460 juta Rupiah.

Baca juga: PBVSI Sebut Indonesia Berpeluang Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia Bola Voli 2025
Baca juga: PBVSI Sebut FIVB Berikan Respon Positif Terkait Arena di Indonesia
Baca juga: Livoli Divisi Satu akan digelar di tiga kota mulai 6 November

Redaktur: Dadan Ramdani
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *