Brahim Diaz kemudian melepaskan umpan silang. Di saat yang sama, tanpa melihat ke area kotak penalti, Jesus Gil meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan. Bellingham menyambut bola dan mencetak gol, namun peluit sudah dibunyikan.
2 dari 3 halaman
Skenario mencegah Madrid menang?
Keputusan wasit Jesus Gil meniup peluit akhir jelas patut dipertanyakan. Saat itu bola masih bergulir dalam situasi permainan terbuka. Real Madrid mendapat peluang terakhir, bola pun tak terlempar jauh dari kotak penalti Valencia.
Jadi, peluang terakhir Madrid saat itu datang dari umpan silang Brahim Diaz ke tengah kotak penalti. Umumnya wasit akan menunggu bola mendarat dan melihat hasilnya. Jika Valencia berhasil mengamankan bola maka peluit panjang kemungkinan akan dibunyikan.
Anehnya, wasit Jesus Gil justru meniup peluit tepat saat bola berada di udara, yakni saat umpan Brahim Diaz mengarah ke kotak penalti. Alhasil, sundulan Bellingham yang berbuah gol tidak dihitung.
Keputusan aneh semacam ini mungkin yang pertama dalam sejarah La Liga, bahkan mungkin yang pertama di sepakbola Eropa. Kali ini Real Madrid yang menjadi korban kerugian.