Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman mengatakan, cara terbaik pembinaan untuk melahirkan atlet berprestasi di kancah internasional adalah dimulai dari keluarga.”Pembinaan atlet terbaik itu dimulai dari keluarga. Dari keluarga, orang tua bisa melihat bakat anaknya di mana, baru kemudian bisa diikutsertakan dalam klub olahraga,” kata Marciano saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan, pembinaan atlet tidak bisa dilakukan secara instan melainkan melalui perjalanan panjang yang dimulai dari keluarga.
Orang tua, kata dia, berperan besar dalam memahami bakat olahraga anak yang bisa dikembangkan lebih lanjut melalui klub olahraga.
Misalnya, jika ada anak yang mempunyai bakat bermain sepak bola, maka bisa disekolahkan di sekolah sepak bola yang kini semakin banyak ditemui di tanah air. Begitu pula dengan anak-anak yang menyukai olahraga voli, taekwondo, silat, dan lain-lain, bisa mengikuti klub.
Baca juga: KONI berharap peserta baru PON asal Papua melahirkan atlet-atlet unggul
Marciano menjelaskan, setelah itu anak-anak bisa mengikuti pekan olah raga yang diselenggarakan pihak sekolah. Selanjutnya pembinaan bisa dilakukan di tingkat kabupaten/kota, provinsi, bahkan bisa mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON).