KONI Pusat, kata dia, nantinya bisa menjadi referensi atas kerja sama tersebut. “Saat ini kami sudah mulai menginventarisasi universitas mana saja yang memiliki fakultas olahraga,” ujarnya.
Dikatakannya, salah satu bentuk kerjasama adalah program beasiswa pascasarjana (Magister/Magister dan Doktor/Doktor) melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
“Kami berharap nantinya lulusan Jerman bisa berkontribusi dalam pengembangan olahraga di tanah air, dan juga bisa menjadi guru,” ujarnya.
KONI dan KBRI Berlin juga menegaskan, kerja sama dilakukan secara resmi, baik oleh rektor maupun mahasiswa untuk menghindari tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Baca juga: Ketua KONI Pusat mengapresiasi kesiapan Indonesia menuju Olimpiade 2024
Wartawan: Aloysius Lewokeda
Redaktur: Irwan Suhirwandi
Hak Cipta © ANTARA 2024