Jakarta (ANTARA) – Ketua Komite Olahraga Nasional (KOI) Raja Sapta Oktohari, Indonesia sudah saatnya memiliki fasilitas recovery center untuk menangani atlet yang mengalami cedera saat bertanding.“Sudah saatnya Indonesia memiliki recovery center berbasis sport science untuk mampu memenuhi kebutuhan atlet yang rawan cedera,” kata Oktohari saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan, fasilitas recovery center ini akan sangat berguna bagi para atlet yang kerap dilanda cedera, salah satunya atlet angkat besi Eko Yuli Irawan.
Eko Yuli Irawan lolos ke Olimpiade Paris 2024 usai tampil di Piala Dunia Angkat Besi Internasional di Phuket, Thailand, Selasa (2/4). Eko sukses menuntaskan angkatan angkatan angkatan 133kg.
Namun lifter andalan Indonesia itu belum menuntaskan clean and jerk lift dengan sempurna karena masalah cedera lututnya yang belum sembuh total.
Eko kerap mengalami kendala cedera, seperti patah tulang kering saat berlaga di Olimpiade London 2012, atau cedera lutut di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Baca juga: Eko Yuli Absen di Kejuaraan Angkat Besi Asia karena Pemulihan Cedera
Oktohari mengatakan, dalam upaya mempercepat pemulihan cedera atlet, sangat dibutuhkan fasilitas recovery center berbasis sport science, lengkap dan terintegrasi, yang saat ini belum ada di Tanah Air.