Kisah Pemain NBA Muslim Berlaga Saat Puasa di Bulan Ramadhan

Kisah para pemain muslim NBA berlaga sambil berpuasa di bulan Ramadhan

Di sisi lain, mantan pemain NBA Enes Kanter mengenang momen dirinya bertanding sambil berpuasa. Menurutnya, ini adalah perjalanan yang sangat pribadi dan refleksi spiritual serta disiplin diri.

Tak hanya mempererat hubungan dan toleransi antar pemain, Kanter menyebut solidaritas juga terjalin di luar lapangan. Beberapa contohnya adalah musala khusus, serta makanan halal yang disediakan oleh tim yang pernah dibela Kanter.

“Semua tindakan tersebut merupakan tindakan di luar pertandingan yang menimbulkan rasa memiliki. “Ini adalah bukti tumbuhnya inklusivitas NBA,” katanya.

Irving, Olajuwon, dan Kanter membuktikan bahwa dedikasi dan disiplin lebih dari sekadar penampilan di lapangan, namun juga keyakinan kepada Tuhan.

Selain pemain tersebut, ada juga pemain muslim lain yang patut diapresiasi, seperti legenda NBA Kareem Abdul-Jabbar, Jusuf Nurkic (Phoenix Suns), Jaylen Brown (Boston Celtics), dan Hamidou Diallo (Detroit Pistons) yang juga ikut berpuasa selama bulan Ramadhan ini.

Sementara itu, NBA Indonesia juga merayakan bulan suci ini melalui kampanye #NBAFastBreak. Mulai 15 Maret, suporter di Indonesia bisa menyaksikan siaran langsung pertandingan dengan komentator berbahasa Indonesia yang dibawakan oleh Andovi Da Lopez dan Rocky Padila.

Baca juga: Jayson Tatum Jadi Pemeran Utama Kemenangan Celtics atas Bucks 122-119

Wartawan : Arnidhya Nur Zhafira
Redaktur: Irwan Suhirwandi
Hak Cipta © ANTARA 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *