Kiprah IBL dibalik gemilang Prawira-Pelita Jaya di BCL Asia

Kiprah IBL di balik bersinarnya Prawira-Pelita Jaya di BCL Asia

Ungkapan rasa bangga dan gembira terpancar dari Ary atas keberhasilan Pelita Jaya dan Prawira Harum Bandung mampu melaju ke babak kedua kompetisi yang pertama kali diadakan oleh Federasi Bola Basket Internasional (FIBA).

Ary selaku Direktur IBL 2023 pun berharap kesuksesan kedua klub terus berlanjut pada babak kualifikasi kedua yang digelar di Britama Arena, Jakarta, Indonesia, pada 23-26 April mendatang.

Pujian kembali datang dari legenda basket Indonesia Triadnjanaadi Lokatanaya atas keberhasilan Prawira dan Pelita Jaya di Kualifikasi BCL Asia 2024.

Senada dengan Ary, Tri juga menyebut peningkatan kualitas permainan di Liga Bola Basket Indonesia berpengaruh terhadap kemajuan tim-tim di IBL.

Hadirnya pemain asing yang lebih banyak dan berkualitas dibandingkan kompetisi IBL musim sebelumnya membuat liga dalam negeri semakin kompetitif dan mampu bersaing dengan liga bola basket luar negeri.

Keberhasilan Prawira Harum Bandung dan Pelita Jaya Jakarta lolos babak pertama Basketball Champions League (BCL) Asia 2024 merupakan hasil ketatnya persaingan di IBL. Salah satu faktornya adalah kehadiran pemain asing.

Ketatnya persaingan IBL dengan kehadiran pemain asing berkualitas menjadi bekal berharga untuk bersaing di kompetisi internasional seperti BCL Asia

Mantan pemain posisi depan asal Bali yang turut andil membawa Indonesia meraih medali perunggu SEA Games 1993 dan 1999 ini menilai keberhasilan kedua tim karena permainan klub lain di IBL musim ini lebih baik dibandingkan di tahun-tahun sebelumnya. Dengan cara ini, klub-klub ini membantu meningkatkan kualitas kompetisi secara keseluruhan.

Ketatnya persaingan di kompetisi domestik membuat klub dan pemain semakin siap bersaing di kancah internasional.

Ia mencontohkan keberhasilan tim Indonesia meraih medali perunggu pada SEA Games 1993 di Singapura untuk pertama kalinya, salah satu faktornya didasari oleh ketatnya persaingan Kobatama (Major Basketball Competition) dan didorong oleh hadirnya kualitas. pemain asing.

“Meski saat itu tim inti banyak pemain mudanya, dengan persaingan yang ketat serta persiapan dan uji coba, namun pada akhirnya saat itu kami berhasil meraih medali perunggu untuk pertama kalinya,” ujarnya.

Dengan peningkatan kualitas tim-tim IBL, diharapkan peningkatan setiap pemain juga berdampak pada kualitas Timnas Bola Basket Indonesia.

Redaktur: Achmad Zaenal M
Hak Cipta © ANTARA 2024

1 Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *