Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid mengharapkan dukungan masyarakat terhadap para atlet Kualifikasi International Federation of Sport Climbing (IFSC) Asian 2023 yang akan berlangsung di Lot 11 Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.“Itulah fokus kami. “Kalau dilaksanakan di Indonesia, kita berharap mereka (para atlet) bisa mendapat tambahan semangat karena kalau di Indonesia biasanya mereka menang, selalu menang, selalu meraih medali emas,” kata Yenny Wahid dalam keterangan resmi Kementerian. Pemuda dan Olahraga, Selasa.
Pada ajang kualifikasi Olimpiade 2024 itu, FPTI optimistis sebanyak 12 atlet yang akan bertanding mampu merebut tiket Olimpiade.
“Semuanya adalah atlet yang baik. “Kami berharap mereka bisa bersaing maksimal dan kemudian menjadi pemenang di kualifikasi Asia ini,” tegas Yenny.
IFSC Asian Qualifier juga menjadi ajang bergengsi karena diikuti 95 atlet dari 15 negara Asia.
Kategori yang dipertandingkan adalah Speed putra dan putri serta Lead & Boulder putra dan putri (gabungan).
Pada kesempatan kali ini, Indonesia akan mengirimkan tiga atlet putri dan tiga atlet putra untuk kategori Speed. Sementara pada kategori Lead & Boulder (Combine), Indonesia juga mengirimkan tiga atlet putri dan tiga atlet putra.
Baca juga: Indonesia bidik tiket Olimpiade Paris di IFSC Asia Qualifier
Sebelum digelar di Indonesia, beberapa zona lain seperti Pan Amerika dan Eropa sudah menggelar laga kualifikasi.