Bola.net – Pemain sayap Getafe, Mason Greenwood dikabarkan meminta agar proses penyelidikan terhadap Jude Bellingham karena dugaan menghinanya dengan kata ‘pemerkosa’ dihentikan.
Dalam duel La Liga antara Getafe vs Real Madrid awal Februari 2024, Bellingham kedapatan melontarkan kata-kata yang diduga menghina Greenwood yang notabene rekan setimnya di timnas Inggris.
Bellingham terlihat memblokir Greenwood di dekat garis tepi lapangan. Usai bola meninggalkan area permainan, Bellingham terlihat mengucapkan satu kata kepada rekan senegaranya.
Banyak penggemar di media sosial yang berpendapat bahwa dia telah mengucapkan kata ‘pemerkosa’. Seorang ahli pembaca bibir mengklaim bahwa dia 97 persen yakin itulah yang terjadi.
1 dari 4 halaman
Investigasi Jude Bellingham
La Liga 2023/2024: Pemain Real Madrid, Jude Bellingham (c) AP Photo/Bernat Armangue
Usai pertandingan, Getafe mengajukan protes resmi kepada La Liga terkait kejadian tersebut. La Liga kemudian menyelidiki lebih lanjut dan kini telah melaporkannya ke komite kompetisi federasi sepak bola Spanyol, RFEF.
Panitia kompetisi RFEF telah menunjuk seorang juri untuk melakukan investigasi mendalam atas insiden ini. Keputusan akhir terkait kasus ini akan diumumkan dalam waktu dekat.
Jika Bellingham terbukti bersalah dan insiden tersebut masuk kategori serius, maka ia bisa dilarang bermain selama empat pertandingan. Namun jika insiden tersebut tergolong serius, maka sanksi bagi Bellingham bisa maksimal 10 pertandingan.
Baik Real Madrid maupun Getafe memiliki waktu 10 hari untuk mengajukan banding atas keputusan yang diambil oleh komite kompetisi RFEF.
2 dari 4 halaman
Permintaan Mason Greenwood
La Liga 2023/2024: Selebrasi Pemain Getafe, Mason Greenwood (c) Instagram/getafecf
Namun, sumber dekat Greenwood kini mengungkap bahwa pemain pinjaman dari Manchester United itu ingin penyelidikan kasus ini dihentikan dan Bellingham tidak dihukum.