Ketenangan menjadi kunci Sinner meraih Grand Slam pertamanya

Ketenangan jadi kunci Sinner raih Grand Slam perdananya

Sikapnya yang tenang dan rendah hati juga terpancar dari pidatonya saat menerima piala tersebut. Dia berterima kasih kepada orang tuanya karena mengizinkannya memilih menekuni tenis.

Sebelumnya, Sinner yang berasal dari wilayah selatan Italia berbatasan dengan Austria yang terkenal dengan pegunungannya ini pernah bermain ski, bahkan ia menjadi juara ski junior di usia 12 tahun.

“Saya berharap semua orang bisa memiliki orang tua seperti saya karena mereka selalu membiarkan saya memilih apa pun yang saya inginkan, bahkan ketika saya masih muda, saya (memainkan) olahraga lain dan mereka tidak pernah memberikan tekanan kepada saya,” kata Sinner.

“Saya berharap kebebasan ini dapat diraih oleh semua orang.”

Dengan Carlos Alcaraz memenangkan Wimbledon tahun lalu dan sekarang Sinner mengklaim gelar tersebut di Melbourne, para pemain muda siap untuk mengambil alih panggung Grand Slam.

Baca juga: Sabalenka Tak Sangka Pertahankan Gelar Australia Terbuka
Baca juga: Sabalenka Kalahkan Zheng untuk Pertahankan Gelar Australia Terbuka

Reporter: Arindra Meodia
Redaksi : Eka Arifa Rusqiyati
Hak Cipta © ANTARA 2024

3 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *