Bahkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menampilkan permainan yang menunjukkan betapa kuatnya mental mereka, terutama di babak semifinal melawan pasangan Jepang, Yugo Kobayashi/Takuro Hoki.
Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto merayakan kemenangannya di babak semifinal All England Open 2024, Sabtu (16/3/2024). ANTARA/HO-PP PBSI/pri. (ANTARA/HO/PP PBSI)
Baca juga: Fajar/Rian bertekad mempertahankan gelarnya di final All England
Ganda putra sempat tertinggal 3-12, namun mampu bangkit memenangkan pertandingan yang di atas kertas seharusnya mereka lepaskan begitu saja. Namun mereka tidak mau menyerah. Kekuatan mental mereka mengalahkan matematika dalam permainan.
Saat kembali berlaga di final melawan Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Fajar/Rian unggul satu langkah dari lawannya, karena punya mental dan kepercayaan diri yang lebih besar sehingga lawannya tak berkutik hingga menyerah dua gim langsung.
Begitu pula dengan Jonathan dan Anthony Ginting yang meraih medali perunggu Olimpiade 2020.
Mereka menjadi lebih sabar dan taktis dalam permainannya sehingga menyempurnakan kemampuan teknisnya sehingga sulit ditumbangkan lawan.
Baca juga: Jonathan Tak Sangka Raih Gelar Super 1000 Pertamanya di All England
Baca juga: Presiden Jokowi Ucapkan Selamat kepada Juara All England 2024
Selanjutnya: Semoga terus berlanjut
Hak Cipta © ANTARA 2024