Kegagalan Lautaro Martinez dan Pelukan Angel Correa

[ad_1]

Bola.net – Lautaro Martinez mengalami momen buruk pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2023/2024 saat Inter Milan menghadapi Atletico Madrid. Lautaro gagal mengeksekusi penalti dan Inter Milan gagal lolos ke 8 Besar.

Pada leg pertama, di kandang sendiri, Inter Milan menang dengan skor 1-0. Kemudian, laga leg kedua dimainkan di Stadion Wanda Metropolitano pada Kamis (14/3/2024) dini hari WIB.

Inter Milan unggul terlebih dahulu pada menit ke-33 lewat gol Federico Dimarco. Namun Atletico bangkit dan membalikkan skor lewat gol Antoine Griezmann dan Memphis Depay. Skor 2-1 untuk Atletico. Agregatnya imbang 2-2.

Tidak ada gol yang tercipta di perpanjangan waktu. Kemudian, pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti. Atletico mengakhiri harapan Inter Milan dengan skor 3-2. Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 3 halaman

Mimpi Buruk Lautaro Martinez

Aksi Lautaro Martinez pada laga Inter Milan vs Genoa di Serie A 2023/2024, Selasa (5/3/2024) dini hari WIB. (c) Foto AP/Luca Bruno
Inter Milan sebenarnya punya modal bagus saat melaju ke babak adu penalti. Inter Milan punya rekor penalti bagus di Serie A, dengan Hakan Calhanoglu sebagai pengambil utama.

Calhanoglu menjadi eksekutor pertama Inter Milan dan menjalankan tugasnya dengan sempurna. Namun tiga penendang Inter lainnya yakni Alexis Sanchez, Davy Klaassen, dan Lautaro Martinez gagal menjalankan tugasnya.

Tendangan Lautaro melambung tinggi, sama sekali tidak menemui sasaran. Kegagalan Lautaro menandai kekalahan Inter Milan dan mengakhiri kiprah mereka di Liga Champions.

Lautaro sendiri mempunyai rekor yang kurang baik sebagai eksekutor penalti. Lautaro hanya mampu mencetak 17 dari 27 eksekusi penalti. Rekor ini termasuk babak adu penalti.

2 dari 3 halaman

Angel Correa memeluk Lautaro

Begitu tembakan Lautaro Martinez gagal, terjadi dua situasi kontras di lapangan. Para pemain Atletico berhamburan merayakan kemenangannya. Para pemain mencari Jan Oblak yang tampil heroik di adu penalti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *