Jakarta (ANTARA) – Pemain timnas basket Indonesia Kaleb Ramot menilai bermain agresif menjadi kunci skuad Garuda saat tampil di kualifikasi FIBA Asia Cup.“Kemarin kata pelatih, karena kami (di skuad) banyak pemain yang menit bermainnya kurang, salah satu kuncinya kami sebagai tim adalah bermain agresif. Apalagi di posisi bertahan karena sistem serangan kami hanya waktu persiapannya sangat singkat,” kata Kaleb Ramot kepada wartawan, Jumat.
Timnas basket Indonesia bermain imbang dengan klub Liga Bola Basket Indonesia (IBL), Satria Muda, 83-83 dalam laga latihan yang berlangsung di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Jumat sore WIB.
Baca juga: Timnas Indonesia bermain imbang dengan Satria Muda di laga latihan
Pemain Dewa United itu menuturkan, laga uji coba kali ini memberikan pembelajaran saat menghadapi pemain berpostur besar, khususnya pemain asing Satria Muda, sehingga nantinya pengalaman tersebut bisa diterapkan untuk mengatasi lawan yang memiliki postur serupa saat menghadapi Thailand.
“Yang pasti kami punya pengalaman menghadapi pemain setinggi itu, Satria Muda punya pemain setinggi itu dan pemain asing juga sama-sama bagus, jadi kami bisa belajar. Jadi mudah-mudahan melawan Thailand kami sudah terbiasa dengan itu (menghadapi menghadap),” kata Kaleb.
Pelatih timnas basket Indonesia Milos Pejic akan mengumumkan 12 pemain untuk kualifikasi Piala FIBA Asia setelah menjalani uji coba terakhir melawan Rangkong Kalimantan Senin pekan depan.