Judo buta raih dua perunggu untuk Indonesia di APG 2022

Blind judo raih dua perunggu untuk Indonesia di APG 2022

Xiaoshan, China (ANTARA) – Cabang olahraga judo buta (blind judo) berhasil meraih dua medali perunggu bagi Indonesia pada Asian Para Games 2022 Hangzhou, Senin.Junaedi meraih medali perunggu pertama setelah mengalahkan Sukhrob Shukurov dari Uzbekistan, pada kelas J1 putra nomor -60 kg. Junaedi meraih kemenangan dalam waktu 53 detik dengan 1 Ippon.

Junaedi mengatakan persaingan di Asian Para Games cukup ketat dan baru pertama kali mengikuti ajang tersebut.

“Kebetulan ini pengalaman pertama saya mengikuti kejuaraan Asian Para Games,” kata Junaedi dalam sesi wawancara singkat di Xiaoshan Sports Center Gymnasium, China.

Junaedi mengaku ingin meraih lebih dari sekadar medali perunggu. Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangatnya untuk lolos ke Paralimpiade Paris 2024.

Baca juga: Atlet Judo Buta Indonesia Adaptasi di APG Hangzhou

“Jika Anda menginginkan sebuah target, Anda menginginkan lebih. Pasti ingin memberikan yang terbaik, mungkin ini yang terbaik untuk saya pribadi. “Saya ingin wakil-wakil Indonesia yang mengikuti Paralimpiade sesuai dengan rekam jejak atau kualifikasinya, bukan melalui jalur wild card,” ujarnya.

Medali perunggu kedua datang dari Novia Larassati setelah mengalahkan wakil Mongolia, Suvd-erdene Togtokhbayar, di kelas J1 -48kg putri. Novia menang dengan skor 1 Ippon pada duel 1 menit 38 detik.

Novia mengaku cukup gugup saat mengikuti Asian Para Games Hangzhou 2022, karena lawannya cukup menantang.

Kesulitan itu ada karena kekuatan lawan lebih besar. Saya merasa sangat senang, dan medali ini saya persembahkan untuk Indonesia, untuk keluarga saya, kata Novia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *