Juara Tokyo Marathon 2017 asal Kenya diskors 8 tahun karena doping

Juara Tokyo Marathon 2017 asal Kenya diskors 8 tahun karena doping

Jakarta (ANTARA) – Sarah Chepchirchir menjadi atlet Kenya terbaru yang terkena sanksi doping ketika atlet maraton putri itu dilarang tampil selama delapan tahun pada Rabu setelah dinyatakan positif menggunakan obat terlarang untuk kedua kalinya.Unit Integritas Atletik (AIU) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa juara maraton Tokyo 2017 berusia 39 tahun itu dinyatakan positif testosteron dalam sampelnya setelah finis kedua di Chonburi Marathon di Thailand November lalu.

Chepchirchir gagal menanggapi tuduhan tersebut sebelum batas waktu yang ditetapkan AIU karena mengakui dirinya melanggar aturan doping.

Dia juga gagal memberikan tanggapan ketika batas waktu ditetapkan untuk menguji sampel B-nya.

AIU dengan keputusan ini menegaskan konsekuensi Pelanggaran Aturan Anti-Doping kedua yang dilakukan oleh seorang atlet sebagai berikut: jangka waktu tidak memenuhi syarat selama delapan tahun terhitung sejak tanggal 22 Desember 2023 sampai dengan tanggal 21 Desember 2031.

“Mendiskualifikasi hasil yang dicatat oleh atlet pada dan sejak tanggal 5 November 2023 dengan segala akibat yang ditimbulkannya termasuk hilangnya gelar, penghargaan, medali, poin hadiah, dan uang prestasi.

Baca juga: IADO Targetkan Seluruh Atlet Berprestasi di Tes Anti Doping PON 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *