Jakarta (ANTARA) – Atlet bulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mengatakan kurangnya kesabaran bermain menjadi salah satu faktor kekalahannya dari unggulan pertama Viktor Axelsen di semifinal China Open 2023, Sabtu (9/9).Jonatan yang saat itu menjadi satu-satunya wakil Indonesia di empat besar kalah dari Axelsen dengan skor 17-21, 14-21.
“Sayangnya dan kesalahan saya di game pertama, seharusnya tidak banyak kesalahan sendiri. Dia mendapat poin mudah karena saya tidak sabar. Seharusnya digunakan untuk mengambil satu pertandingan dulu, kata Jonathan, dikutip dari keterangan tertulis PBSI, Minggu.
Lebih lanjut, ia mengatakan pada gim kedua, tunggal putra peringkat satu dunia itu mencoba memanfaatkan kondisi lapangan Jonatan yang tidak berangin untuk membuatnya bergerak maju mundur mengembalikan bola.
“Saya sudah berusaha semaksimal mungkin hingga mulai mendapatkan polanya, tapi poin saya tertinggal terlalu jauh,” kata Jonatan yang menjadi unggulan kelima turnamen BWF Super 1000 itu.
Baca juga: Jonatan Menangkan “Perang Saudara” untuk Lolos ke Semifinal China Open 2023