Jerman selangkah lebih dekat untuk mengukir sejarah setelah melaju ke final Piala Dunia

Jerman selangkah untuk catatkan sejarah usai maju ke final Piala Dunia

Memasuki babak kedua, serangan jual beli langsung kembali tersaji di menit-menit awal. Argentina mendapat dua peluang pada menit ke-46. Satu menit kemudian, Jerman nyaris menyamakan skor jika tembakan Max Moerstedt dari serangan balik cepat tidak bisa ditepis Florentin.

Saat pertandingan memasuki menit ke-57, Florentin melakukan kesalahan saat umpan silangnya dari belakang kurang sempurna dan malah menemui Brunner. Pesepakbola muda milik Borussia Dortmund tak menyia-nyiakan peluang dan tendangan mulusnya kembali mengoyak gawang Argentina untuk kedua kalinya sekaligus menghukum kesalahan kiper. Skor imbang 2-2.

Usai menyamakan skor, armada Christian Wueck tampil lebih percaya diri. Alhasil, mereka mampu unggul terlebih dahulu pada menit ke-69 lewat sundulan Moerstedt yang kembali menghukum kesalahan pemain asal Argentina Juan Villalba yang sebelumnya gagal memblok umpan silang dengan baik. Skor 3-2 untuk keunggulan Jerman.

Di sisa babak kedua, Argentina terus mencari peluang untuk menyamakan skor. Pada menit ke-90, Echeverri mendapat peluang berbahaya namun tembakan kerasnya dari jarak dekat bisa diblok Florentin. Tiga menit berselang, tembakan pemain pengganti Franco Mastantuono juga bisa diblok kiper Jerman milik klub SpVgg Unterhaching.

Argentina yang tak menyerah akhirnya mampu menyamakan skor. Melalui kerjasama River Plate, Ruberto dan Echeverri, top skorer turnamen itu mencetak hattrick pada pertandingan ini pada menit ke-90+7 untuk membuat skor kembali imbang menjadi 3-3 dan pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti.

Baca juga: Mali Ingin Cetak Sejarah di Piala Dunia U-17 2023

Pada babak adu tos ini, sayangnya Argentina tak mampu melanjutkan momentum yang diciptakannya di penghujung waktu normal karena dua penendangnya, Mastantuono dan Echeverri, gagal mengeksekusi penalti, sedangkan Jerman sukses mengeksekusi empat dari lima peluang tendangan untuk memenangkan pertandingan. adu penalti dengan skor 4. -2.

Jerman melaju ke final Piala Dunia U-17 dan akan memainkan laga puncaknya pada Sabtu (2/11) pukul 19.00 WIB di stadion yang sama melawan pemenang laga semifinal lainnya antara Prancis dan Mali.

Sementara itu, kegagalan di babak semifinal meneruskan rekor pemain muda Argentina yang belum pernah mencapai final kejuaraan dua tahunan ini dalam 15 partisipasinya sejak edisi pertama tahun 1985.

Berikut susunan pemain kedua tim:

Argentina U-17: Jeremias Florentin, Octavio Ontivero, Dylan Gorosito, Mariano Gerez, Ian Subiabre, Gustavo Albarracin, Agustin Ruberto, Claudio Echeverri, Tobias Palacio, Juan Gimenez, Valentino Acuna

Pelatih: Diego Plasenta

Jerman U-17: Kostantin Heide, Finn Jeltsch, Fayssal Harchaoui, Paris Brunner, Max Moerstedt, Noah Darvich, Maximilian Hennig, David Odogu, Pemenang Osawe, Eric Da Silva Moreira, Bilal Yalcinkaya.

Pelatih: Christian Wueck

Baca juga: Vannuchi berambisi membawa Prancis ke final tanpa kebobolan satu gol pun
Baca juga: Prediksi Erick Thohir di Semifinal Piala Dunia U-17 Dramatis

Reporter: Zaro Ezza Syachniar
Redaksi : Eka Arifa Rusqiyati
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *