Kemenangan Jeka pada debutnya terjadi dalam kurun waktu singkat yakni 1 menit 31 detik.“Ini adalah pekerjaan yang sangat panjang. Hal ini juga dibantu oleh Pelatih Mark, Pelatih Jack dan manajer saya Graham Boyland. Dan teman-teman MMA Academy terima kasih, terima kasih atas bantuannya semua, kata Jeka saat diwawancarai pembawa acara di oktagon seusai pertandingan, seperti terpantau di siaran televisi.
“Ya, perjalanan ini sangat panjang, karena tahun ini saya lebih banyak berlatih daripada menghabiskan waktu bersama keluarga. Setelah itu aku pulang ke desaku, bertemu dengan orang tuaku, istriku dan anak-anakku. Aku mencintaimu sayang. “Dan bagi teman-teman di kampung yang nonton bareng meski tidak ada jaringan (internet), tetap dukung saya dengan semangat,” imbuhnya.
Dengan keberhasilannya tersebut, Jeka pun menjadi petarung Indonesia pertama yang meraih kemenangan di ajang bela diri campuran paling ternama di dunia, UFC. Ia kini memiliki rekor 17 pertandingan bela diri campuran profesional, dengan 14 kemenangan dan tiga kekalahan.
Baca juga: Jeka Saragih Ungkap Industri UFC berkembang dari segi fasilitas
Baca juga: Jeka Saragah “The Death Kick” yang Siap Mengguncang Panggung UFC
Wartawan : A Rauf Andar Adipati
Redaktur: Irwan Suhirwandi
HAK CIPTA © ANTARA 2023