robert
“Saya berusaha menghindari media sosial sebisa mungkin, tapi itu sangat sulit. Anda melihat video, foto, itu foto-foto yang sangat buruk setiap hari. Itu tidak membantu saya tidur atau memulihkan diri dengan baik dan yang terburuk adalah saya merasa putus asa .” jelas Jabeur.
“Mungkin menyumbangkan sejumlah uang bisa sedikit membantu apa yang mereka alami. Tapi saya tahu uang tidak berarti apa-apa saat ini bagi mereka. Jadi saya berdoa untuk kebebasan bagi semua orang dan perdamaian bagi semua orang,” tambah petenis asal Tunisia itu.
Sementara itu, Jabeur harus mengalahkan peringkat dua dunia Iga Swiatek pada laga final round-robin, Jumat (3/11) untuk membuka kans lolos ke babak semifinal turnamen ini.
Baca juga: Djokovic dan Swiatek Awali Musim 2024 dengan Tampil di Perth
Baca juga: Veteran tenis Gael Monfils memenangkan gelar ATP ke-12 di Stockholm
Wartawan : Arnidhya Nur Zhafira
Redaksi : Eka Arifa Rusqiyati
HAK CIPTA © ANTARA 2023