robert
Bandung (ANTARA) – Timnas Iran U-17 menghancurkan Kaledonia Baru dengan skor 5-0 pada laga Grup C Piala Dunia U-17 2023 yang dimainkan di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jumat, untuk mengakhiri pertandingan. fase grup.Hasil tersebut menempatkan Iran di peringkat ketiga Grup C dengan enam poin, jumlah poin yang sama dengan juara Grup C Inggris dan tim peringkat kedua Brasil, namun Iran kalah selisih gol dari kedua tim.
Iran masih berhak lolos ke babak 16 besar melalui tim peringkat ketiga terbaik. Pada klasemen mini antar tim peringkat ketiga, Iran kini berada di peringkat pertama dengan enam poin, di atas Jepang, Uzbekistan, Indonesia, Meksiko, dan Korea Selatan.
Sedangkan Kaledonia Baru dipastikan harus pulang karena berada di posisi terbawah Grup C, serta memiliki rekor tiga kekalahan dan kebobolan 24 gol tanpa pernah mencetak gol.
Iran yang mengincar kemenangan untuk membuka jalan ke fase knockout, menampilkan permainan dominan sejak awal. Namun di awal pertandingan, Iran kesulitan menembus permainan bertahan total yang diterapkan Kaledonia Baru.
Tim Asia baru berhasil membobol gawang Kaledonia Baru pada menit ke-17 berkat sundulan Amirmohammad Razaghinia menyambut umpan Mahan Sadeghi.
Sejarah tercipta pada menit ke-24 di Stadion Si Jalak Harupat karena untuk pertama kalinya dilakukan tinjauan VAR untuk membantu wasit mengambil keputusan pada laga Piala Dunia U-17 di Bandung.
Melihat tinjauan VAR, wasit memutuskan Inine Huna melakukan pelanggaran di kotak terlarang dan memberi hadiah penalti kepada Iran.
Namun Iran gagal memanfaatkan penalti tersebut untuk menggandakan keunggulan. Tendangan penalti Esmaeil Gholizadeh membentur tiang gawang Kaledonia Baru.
Iran baru berhasil mencetak gol keduanya pada menit ke-35 melalui penyelesaian Amirmohammad dan mencatatkan dua gol.
Meski mendominasi penguasaan bola dengan 53 persen dan 24 percobaan tembakan berbanding nihilnya Kaledonia Baru, Iran tak berhasil menambah jumlah golnya di sisa waktu menjelang turun minum. Babak pertama ditutup dengan keunggulan 2-0 untuk Iran.