Jakarta (ANTARA) – Mantan gelandang Barcelona dan Timnas Spanyol Andres Iniesta dinyatakan harus membayar denda pajak di Jepang karena tidak sepenuhnya melaporkan penghasilannya ke otoritas pajak setempat.Iniesta, yang bermain di Liga Jepang selama lima tahun bersama klub Vissel Kobe, dinyatakan tidak melaporkan pendapatannya sebesar 860 juta yen (5,7 juta dolar AS) untuk tahun 2018, menurut lembaga penyiaran publik NHK seperti dilansir AFP, Minggu.
Jika pemain asing dikontrak kurang dari satu tahun dan mereka tidak tinggal bersama anggota keluarga, maka pihak berwenang Jepang menganggap atlet tersebut bukan penduduk dan hanya membayar pajak lebih sedikit dibandingkan penduduk lokal, kata laporan itu, mengutip Badan Pajak Nasional Jepang.
Baca juga: Iniesta dan Torres Kesulitan di Jepang
Namun biro pajak daerah Osaka menilai Iniesta sudah berstatus penduduk karena tinggal bersama anggota keluarganya selama 2018. Ia juga terikat kontrak dengan klub selama lebih dari satu tahun. Alhasil, Iniesta dikenakan denda pajak sekitar 580 juta yen.
“Pada tahun fiskal 2018, saya melaporkan pendapatan saya dari seluruh dunia kepada otoritas pajak di Spanyol,” kata Iniesta dalam pernyataan yang dirilis manajemen.
“Otoritas pajak Jepang memulai penyelidikan yang berfokus pada status kependudukan saya berdasarkan peraturan perpajakan, dan menyimpulkan bahwa saya adalah penduduk (di Jepang) selama sebagian tahun 2018,” ujarnya dalam pernyataan dilansir AFP, Minggu.