Jakarta (ANTARA) – Pengamat sepak bola Akmal Marhali menyatakan Timnas Indonesia harus realistis memasang target di Piala Dunia U-17 2023 karena tim Garuda Muda merupakan debutan di kejuaraan sepak bola junior internasional dua tahunan tersebut.Indonesia menjadi satu-satunya tim debutan dari 24 tim yang berlaga di Piala Dunia U-17 2023, kata Akmal di Jakarta, Rabu.
Menurutnya, jika berbicara peluang Timnas Indonesia lolos dari babak penyisihan Grup A, optimisme harus tetap dijaga, namun tetap harus realistis karena grup ini ditempati oleh tim-tim berpengalaman seperti Ekuador, Panama, dan Maroko.
Ekuador adalah negara paling berpengalaman. Tim asal Amerika Selatan ini sudah lima kali lolos ke putaran final Piala Dunia U-17 dan sudah dua kali lolos ke babak perempat final, yakni pada tahun 1995 dan 2015.
Panama dan Maroko juga memiliki pengalaman bermain di Piala Dunia di kalangan pesepakbola muda. Kedua negara ini sudah tiga kali lolos ke putaran final Piala Dunia U-17 dan masing-masing mencicipi babak 16 besar.
Sementara Indonesia menjadi tuan rumahnya. Statusnya menggantikan posisi Peru dan persiapan yang dilakukan di bawah komando Bima Sakti relatif singkat.
Akmal menilai persiapan tim yang hanya tiga bulan dan belum ada kompetisi pemuda hingga pelatih bisa merekrut pemain dengan kualitas terbaik tentu menjadi kendala tersendiri.
Namun dalam sepak bola tidak ada yang tidak mungkin karena Timnas Indonesia bisa tampil maksimal di hadapan ribuan penonton dan ini menjadi sejarah tersendiri yang bisa mengangkat semangat para pemain.