Incar Tiket 16 Besar Piala Dunia U-17 2023, Timnas U-17 Indonesia Diminta Waspadai Maroko

Liputan6.com, Jakarta Timnas U-17 Indonesia diminta mewaspadai Maroko pada persaingan Grup A Piala Dunia U-17 2023. Kabbar mengklaim sejumlah pemain asal negara itu banyak menghabiskan waktunya berlatih di Prancis, sehingga kualitasnya bisa menjadi batu sandungan bagi Garuda Asia yang mengincar tiket ke 16 besar.

Seperti diketahui, Indonesia dipastikan tergabung di Grup A Piala Dunia U-17 2023 bersama Maroko, Ekuador, dan Panama. Tim Bima Sakti akan bermarkas di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, dan dijadwalkan memulai kompetisi pada 10 November.

Meski pengundian tersebut seolah memberi kesan bahwa Timnas Indonesia U-17 aman dari grup neraka, namun Garuda Asia diprediksi masih akan menghadapi tantangan berat di fase penyisihan. Selain kehadiran Ekuador, Maroko juga menjadi negara yang berpotensi menyulitkan Merah Putih di turnamen sepak bola remaja bergengsi.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir pun mengimbau Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan mewaspadai kinerja Maroko. Mereka diharapkan tidak menganggap remeh performa negara Afrika tersebut jika ingin mengamankan satu langkah menuju fase knock-out.

“Maroko, saya kira dari deteksi, banyak pemain yang berlatih di Prancis. Kita tahu bahwa sepak bola Prancis adalah salah satu tempat yang diakui FIFA yang memiliki banyak talenta muda, salah satu negara yang bisa melahirkan pemain muda terbaik di dunia. dunia,” kata Erick Thohir saat menghadiri konferensi pers pengumuman SCM sebagai official penyiaran Piala Dunia U-17 2023 di SCTV Tower, Senayan, Jakarta pada Selasa (3/10/2023).