IMI mendukung pengembangan kendaraan listrik oleh mahasiswa

IMI dukung pengembangan kendaraan listrik oleh mahasiswa

Ia optimistis Indonesia akan menjadi salah satu pemain utama dalam produksi kendaraan listrik, mengingat baterai merupakan komponen utama kendaraan jenis ini dan menyumbang sekitar 25-40 persen terhadap harga kendaraan listrik.

Dengan fakta tersebut, lanjut Bamsoet, Indonesia berpotensi menjadi poros utama pengembangan industri olahraga dan otomotif berbasis listrik di dunia.

Saat ini Universitas Indonesia melalui Tim Supermileage Vehicle telah berhasil membuat prototipe mobil listrik bernama Arjuna. Bobot Arjuna sangat ringan karena material bodinya terbuat dari serat karbon. Arjuna mampu menempuh jarak hingga 194,19 kilometer per kilo watt hour (km/kWh).

Hasil kreativitas anak bangsa akan kembali bersaing dengan peserta dari negara lain, pada kompetisi Shell Eco Marathon 2024 di Sirkuit Mandalika pada 2-7 Juli mendatang.

Tim tersebut beranggotakan Yusuf Timothy Turnip, Marsya Renatha Bahasoean, Haydar Mahdi, Godwin Siringoringo, Jericho Christian Marsangap, Abdullah Iman Ramadhan, Taqiya Shauqiya, dan Fathia.

Baca juga: Korlantas Terima Hibah 10 Sepeda Motor Listrik BS Electric dari IMI

Baca juga: MPR Minta Pemerintah Perbaiki Infrastruktur Pendukung Kendaraan Listrik

Baca juga: Bamsoet: Pemerintah Harus Cepat Putuskan Subsidi Kendaraan Listrik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *