“Agar lebih banyak atlet yang tahu (ilmu anti doping). Seperti edukasi hanya satu atlet pesenam yang lolos tapi banyak pesenam lain yang ikut dalam satu ruangan,” tuturnya.
Gatot mengatakan, peluang atlet memperoleh sertifikat ADEL masih terbuka hingga batas waktu penutupan pendaftaran atlet peserta Olimpiade Paris 2024.
IADO terus berkoordinasi dengan Komite Olimpiade Indonesia untuk memastikan seluruh cabang olahraga sadar akan pentingnya memiliki sertifikat ADEL bagi para atlet agar tidak terhambat saat memasuki arena pertandingan.
“Setelah memiliki sertifikat ADEL, tentunya para atlet juga perlu terus diawasi selama bertanding agar terhindar dari penggunaan zat terlarang,” tutupnya.
Baca juga: KOI Teken MoU dengan IADO berharap Indonesia bebas doping
Baca juga: KONI Pusat targetkan jumlah atlet yang lolos ke Paris bertambah
Baca juga: Kemenpora optimistis 30 atlet lolos ke Olimpiade Paris 2024
Wartawan: Aloysius Lewokeda
Redaktur: Junaydi Suswanto
Hak Cipta © ANTARA 2024