KONI didirikan pada tahun 1938 dengan nama Persatuan Olahraga Indonesia atau disingkat ISI. Pada masa penjajahan, ISI didirikan untuk menghimpun, mewadahi, dan mengkoordinasikan seluruh cabang olahraga yang ada di Indonesia. Selain mempunyai fungsi tersebut, ISI juga berfungsi sebagai wadah gerak dan perjuangan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan melalui kedaulatan di bidang olahraga.
Berusia 85 tahun dan telah melewati beberapa generasi, KONI Pusat yang kini menjadi wadah lebih dari 70 cabang olahraga ingin mengusung semangat yang sama seperti pada masa perjuangan Indonesia.
“Di usia 85 tahun ini saya memang harus memulai dari awal untuk pertama kalinya. Mulai tahun 1938 atau tujuh tahun sebelum Indonesia merdeka, ISI menjadi wadah perjuangan bangsa. Menunjukkan kepada dunia eksistensi Indonesia dan terus mengikuti dunia. peristiwa,” kata Marciano Norman.
Baca juga: KONI berharap Papua sebagai provinsi olahraga segera terwujud
Baca juga: KONI: Pembangunan arena PON XXI Aceh-Sumut akan selesai tepat waktu
Wartawan : Fajar Satriyo
Editor: Roy Rosa Bachtiar
HAK CIPTA © ANTARA 2023