HEADLINE: Indonesia Gelar Pentas Piala Dunia U-17, Peluang Skuad Garuda Muda?

HEADLINE: Indonesia Gelar Pentas Piala Dunia U-17, Peluang Skuad Garuda Muda?


Liputan6.com, Jakarta – Berbagai berkah didapat Indonesia usai ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Tak hanya berkesempatan menggelar ajang olahraga bertaraf internasional, Indonesia juga berkesempatan untuk berpartisipasi di dalamnya.

Ini merupakan pertama kalinya Indonesia mengikuti Piala Dunia U-17, atau ketiga kalinya mengikuti turnamen sepak bola FIFA. Di level senior, Indonesia mengikuti Piala Dunia 1938 saat masih bernama Hindia Belanda. Indonesia juga pernah mengikuti Piala Dunia U-20 1979.

Perlu diketahui, keikutsertaan Indonesia pada ketiga ajang tersebut tidak diraih semata-mata karena kinerja di lapangan. Pada Piala Dunia U-17 2023, Indonesia dipilih sebagai penyelenggara pengganti menyusul ketidaksiapan tuan rumah asli Peru terkait infrastruktur.

Pada Piala Dunia 1938, hanya dua wakil Asia yang berminat mengikuti kompetisi tersebut. Hindia Belanda akan bersaing melawan Jepang untuk turnamen di Prancis. Namun Jepang kemudian menarik diri sehingga kuota tersebut diberikan kepada Hindia Belanda.

Hal serupa terjadi pada Piala Dunia U-20 1979. Indonesia mencapai babak perempat final Piala Asia U-20 1978 yang menjadi babak kualifikasi ajang tersebut. Tiket Piala Dunia U-20 hanya diberikan kepada dua finalis, Korea Selatan dan Irak.

Namun Irak menarik diri. Begitu pula dua semifinalisnya, Kuwait dan Korea Utara. Indonesia pun diuntungkan karena berada di urutan berikutnya dalam daftar penggantinya.

Dengan rekor seperti itu, wajar jika Indonesia gagal bicara banyak di turnamen utama. Sebab, pada dasarnya Merah Putih tidak lolos.

Pada Piala Dunia 1938, Hindia Belanda langsung tersingkir di babak pertama setelah dihancurkan Hongaria 0-6. Sedangkan pada Piala Dunia U-20 1979, Indonesia berada di posisi terbawah Grup B yang berisi Argentina, Polandia, dan Yugoslavia. Saat itu timnas mengalami tiga kekalahan dengan rekor gol 0-16.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *