Jakarta (ANTARA) – Hardianus Lakudu berpisah dengan tim Satria Muda Pertamina Jakarta setelah 10 tahun membela timnya karena tidak ada perpanjangan kontrak pemain untuk IBL musim 2024 mendatang.Hardianus akan melanjutkan karir basket profesionalnya bersama tim lain setelah menghabiskan 10 tahun karirnya bermain untuk Satria Muda sejak 2013, tulis keterangan di situs resmi klub Satria Muda, dikutip di Jakarta, Jumat.
Pemain yang melakukan debut SM pada 16 November 2013 ini didatangkan dari Hang Tuah, Sumatera Selatan, tempat awal mula karir basket profesionalnya dimulai. Hardianus sendiri sudah mengoleksi empat gelar juara sepanjang kariernya bersama Satria Muda.
Hardianus yang menjabat sebagai kapten tim musim 2023 juga menjadi bagian timnas Indonesia yang meraih medali emas pertama SEA Games Vietnam 2022.
Baca juga: IBL Larang Kapten Satria Muda Hardianus Lakudu Tampil di Tiga Laga
Vice President Bola Basket Satria Muda Pertamina Jakarta Rony Gunawan menjelaskan, di balik keputusan berpisah, banyak pertimbangan yang diambil kedua belah pihak yang sepakat bahwa ini adalah jalan terbaik.
Kontrak Hardianus akan habis di akhir musim ini, pembahasan kami untuk memperpanjang kontrak Hardi menemui jalan buntu. Selain itu, kami merasa musim depan akan menjadi momentum yang tepat bagi generasi muda untuk mengambil peran lebih besar di lapangan, sehingga kita merelakan kerja sama yang sudah terjalin, “Sepuluh tahun ini harus diakhiri,” kata Rony.
Rony menjelaskan, Satria Muda yang gagal di babak semifinal IBL 2023 akan memperbaiki tim dengan lebih mengandalkan pemain muda yang masih memiliki potensi untuk berkembang di masa depan.