robert
Jakarta (ANTARA) – Pembalap Lewis Hamilton mengungkapkan legenda Formula 1 Michael Schumacher menjadi inspirasinya meninggalkan Mercedes menuju tim balap Ferrari pada musim 2025.“Saat saya menyaksikan Michael Schumacher di masa jayanya, saya memikirkan bagaimana rasanya dikelilingi tim merah itu,” kata Hamilton, dikutip dari laman resmi Formula 1, Sabtu.
“Tidak diragukan lagi, ketika saya masih kecil, saya sering bermain (berpura-pura) sebagai Michael di dalam mobil (permainan balap). Jadi ini benar-benar mimpi dan saya sangat gembira karenanya,” tambahnya.
Pembalap berusia 39 tahun itu mengatakan, pindah ke Ferrari merupakan hal besar dan peluang yang tidak ingin disia-siakannya sehingga ia harus berpikir matang sebelum akhirnya mengambil keputusan akhir.
“Itu jelas merupakan keputusan tersulit yang pernah saya buat. Saya bersama Mercedes selama 26 tahun. Selama 26 tahun mereka mendukung saya dan kami menjalani perjalanan yang luar biasa bersama. “Kami telah menciptakan sejarah dalam olahraga ini dan itu adalah sesuatu yang sangat saya banggakan,” jelas Hamilton.
“Namun, saya pikir pada akhirnya saya ingin menulis cerita saya sendiri dan saya merasa inilah saatnya untuk memulai babak baru,” tambahnya.
Dengan bergabungnya Hamilton ke Ferrari, ia akan kembali dipasangkan bersama Fred Vasseur yang saat ini menjabat sebagai manajer tim Kuda Jingkrak.
Pasangan ini sebelumnya bekerja sama ketika Hamilton naik satu kelas di Formula Junior dan tetap berhubungan baik sejak saat itu.