Guinea menahan imbang Kamerun meski mengakhiri pertandingan dengan sepuluh pemain

Guinea tahan imbang Kamerun meski akhiri laga dengan sepuluh pemain

Jakarta (ANTARA) – Guinea berhasil menahan imbang juara lima kali Kamerun dengan skor 1-1, pada laga Grup C Piala Afrika 2024 di Stade Charles Konan Banny, Yamoussoukro, Pantai Gading, Senin setempat atau Selasa dini hari WIB.Mohamed Bayo membawa Guinea unggul melalui golnya pada menit ke-10, sebelum kapten Francois Kamano dikeluarkan dari lapangan sebelum turun minum. Frank Magri menyamakan kedudukan untuk Kamerun pada menit ke-51, namun mereka tak mampu mencetak gol kemenangan.

Dengan hasil ini, Kamerun dan Guinea sama-sama mendapat satu poin, dan berhak menempati posisi kedua dan ketiga Grup C, demikian catatan laman resmi Piala Afrika.

Kamerun tidak memasukkan kiper Manchester United Andre Onana ke dalam skuad 23 pemain mereka, setelah ia tiba di ibu kota Pantai Gading hanya beberapa jam sebelum kick-off.

Onana menunda kedatangannya agar bisa bermain saat United bermain imbang 2-2 melawan Tottenham Hotspur di Liga Premier pada hari Minggu.

Pelatih Rigobert Song memilih Fabrice Ondoa sebagai kiper utama, sedangkan dua kiper lainnya, Devis Epassy dan Simon Ngapandouetnbu, duduk di bangku cadangan.

Baca juga: Berikut Data dan Fakta Menarik Piala Afrika 2024

Kamerun juga tanpa bintang dan pencetak gol terbanyak di Piala Afrika 2022 Vincent Aboubakar, yang absen karena cedera paha.

Guinea tidak diperkuat bintangnya Serhou Guirassy yang menderita cedera lutut. Untuk mengisi absennya Guirassy, ​​Bayo menjadi ujung tombak serangan dan mengejutkan tim berjuluk Gajah Nasional di awal pertandingan.

Upaya pertamanya berhasil ditepis oleh kiper Ondia, namun Kamerun gagal menghalau bola dan saat bola kembali ke Bayo, ia dengan mudah menceploskan bola ke gawang lawan.

Setelah itu, Kamerun mendominasi penguasaan bola, namun tak mampu merepotkan kiper Guinea Ibrahima Kone.

Guinea mendapat pukulan telak di penghujung babak pertama, ketika Kamano dikeluarkan dari lapangan setelah wasit Mutaz Ibrahim mengubah kartu kuning Magri menjadi kartu merah. Keputusan tersebut diambil Ibrahim setelah melihat monitor VAR dan melihat Kamano menginjak tumit pemain lawan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *