Jakarta (ANTARA) – Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung siap menghadapi unggulan kedua Akane Yamaguchi dari Jepang pada babak perempat final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023 di Denmark, Jumat.Untuk memberikan perlawanan maksimal nantinya, Gregoria menyebut istirahat yang cukup serta menjaga kondisi mental dan fisik menjadi kunci utama, pasalnya ia selalu memainkan rubber game di dua laga terakhir.
“Dua laga sebelumnya saya selalu main rubber game. Jadi saya perlu istirahat maksimal setelah ini. Saya ingin terapi dan fokus menghadapi pertandingan nanti,” kata Gregoria seperti dikutip dari keterangan tertulis PBSI di Jakarta, Jumat.
“Hanya saja saya tidak bisa melihat permainan Akane menang tanpa berkompetisi. Untuk melawan Akane saya akan tampil lebih santai. Target saya tampil maksimal. Semoga hasilnya juga maksimal,” ujarnya.
Baca juga: Usia Bukan Halangan The Daddies Bermain Agresif
Gregoria sebelumnya melaju ke babak delapan besar usai mengalahkan Han Yue (China) yang menjadi unggulan kesembilan turnamen tersebut. Gregoria menang lewat rubber game ketat 13-21, 21-19, 21-11.
Bagi Gregoria, unggulan kedelapan, ini adalah kesempatan keempatnya di Kejuaraan Dunia dan yang terjauh sejauh ini. Dia mengatakan dia akan menggunakan ini sebagai motivasi.
Pada game pertama, Gregoria mengaku kurang nyaman bermain karena angin di lapangan cukup kencang sehingga ia tidak leluasa mengontrol bola dengan baik.
“Saat saya unggul di game kedua, bukannya bermain lepas, saya malah tegang dan bermain lebih hati-hati. Lawan juga bisa menyamakan angka. Pada kedudukan 19-19, akhirnya saya bisa bermain lebih tenang dan lawan malah melakukan kesalahan,” kata Gregoria.