Gregoria melaju ke final Kumamoto Masters setelah mengalahkan Zhang Beiwen

Gregoria maju ke final Kumamoto Masters seusai kalahkan Zhang Beiwen

“Pada game kedua kondisinya hampir sama dengan game pertama. Lawan berada dalam posisi tertekan dan tidak bisa keluar dari situ. Dan ini sangat menguntungkan bagi saya. Saat istirahat medis, kapalan di telapak kaki kiri saya robek. Hanya perlu dipotong saja dan tidak mengganggu penampilan. “Saya masih bisa melanjutkan pertandingan,” ujarnya.

Dengan ini, Gregoria menjadi satu-satunya wakil Indonesia di final turnamen BWF Super 500. Ia akan bertemu tunggal putri China Chen Yu Fei yang memenangi laga sengit melawan unggulan teratas asal Korea Selatan An Se Young di babak semifinal, lewat rubber game 21-18, 20-22, 21-8.

“Besok di final melawan Chen Yu Fei, pasti banyak yang harus dipersiapkan. Dia merupakan salah satu pemain top saat ini. “Dia sangat konsisten dalam performanya tahun ini, dan jelas bukan lawan yang mudah bagi saya,” kata Gregoria.

“Tetapi saya ingin fokus pada diri saya sendiri untuk melakukan yang terbaik. Saya ingin berusaha sekeras mungkin tanpa membebani diri saya sendiri. Yang penting bermain maksimal, tambahnya.

Baca juga: Fokus dan Ketenangan Bikin Gregoria Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters
Baca juga: Jonatan Tampil Menjanjikan Sebelum Dikalahkan Axelsen
Baca juga: Pram/Yere Nikmati Proses Pertarungan di Kumamoto Masters 2023
Baca juga: Kevin/Rahmat Ingin Terus Berkembang Meski Jadwalnya di Tahun 2023 Sudah Selesai

Wartawan : Arnidhya Nur Zhafira
Redaktur: Dadan Ramdani
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *