“Pertarungan di lintasan sungguh seru. Apalagi start dari posisi keenam, berusaha menjadi yang terdepan sulit dilakukan karena semua pembalap umumnya berkendara dengan hati-hati. Mobil saya tidak ada masalah, namun ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Jadi bukan karena “Tidak ada yang salah dengan mobilnya, tapi itu pertarungan yang sangat sulit. Saya juga terjatuh di lap-lap awal sehingga agak menyulitkan,” kata Avila.
Avila, mahasiswa Vokasi Universitas Indonesia, merasa mobilnya mengalami kendala handling sehingga harus diperbaiki. Sementara pada mesin mobil tidak ada masalah, meski ada beberapa bagian yang perlu diperbaiki dan hal itu sudah dibicarakan dengan tim.
Meski demikian, Avila sangat puas bisa bertarung di kelas ITCR 1500 karena semua pembalap berambisi dan ingin mendapatkan tempat terbaik.