Gabungan Disiplin Gagal, Panjat Tebing Indonesia Jaga Harapan ke Olimpiade 2024 Lewat Nomor Kecepatan

Gabungan Disiplin Gagal, Panjat Tebing Indonesia Jaga Harapan ke Olimpiade 2024 Lewat Nomor Kecepatan

Di sisi lain, atlet Indonesia Sukma Lintang Cahyani berada di urutan terbawah. Sukma meraih total 43,6 setelah melewati lintasan Boulder & Lead. Berbeda jauh dengan peringkat pertama, Zhang Yuetong yang meraih total 142,3 poin.

Sementara di kategori putra, sesuai prediksi sebelumnya, Anraku Sorato asal Jepang tak terbendung dalam meraih podium utama. Anraku bisa dikatakan hampir mencapai nilai maksimal, karena mampu melewati seluruh lintasan Boulder dan mencapai puncak lintasan Lead.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *