Liputan6.com, Jakarta- Diprediksi sebelumnya, atlet panjat tebing Tanah Air gagal meraih tiket Olimpiade 2024 pada cabang olahraga Boulder & Lead (Combine). Meski demikian, harapan panjat tebing Indonesia untuk berkompetisi di Paris masih terletak pada angka kecepatan.
Pada disiplin Boulder & Lead (Combine), dua pemanjat putra dan putri Indonesia, Ramadhan Raviandi dan Sukma Lintang Cahyanim gagal meraih podium pada ISFC Asian Qualifier Championship di Jakarta, Sabtu (11/11/2023).
Kejutan terjadi pada cabang olahraga Boulder & Lead putri, dimana atlet Tiongkok Zhang Yuetong menduduki peringkat pertama. Hasil ini sebenarnya diluar prediksi sebelumnya, pasalnya Zhang belum pernah menempati peringkat tiga besar di babak kualifikasi.
Namun di final, Zhang meraih skor tertinggi, mengungguli dua atlet Jepang di bawahnya. Dengan hasil tersebut, Zhang sukses meraih tiket ke Olimpiade Paris 2024.