Kami yakin dengan format tersebut, industri bola basket Indonesia bisa terus berkembangJakarta (ANTARA) – Direktur Utama Indonesia Basketball League (IBL) Junas Miradiarsyah mengatakan format pertandingan kandang dan tandang yang digunakan pada IBL musim 2024 berhasil meningkatkan Jumlah penonton baik di layar maupun di menambah semangat suporter yang hadir di lapangan.“Hari ini kami mengadakan rapat pemilik untuk mengevaluasi bagaimana format kandang dan tandang berjalan. Semua klub sudah memainkan laga kandangnya masing-masing, semua antusias dengan format ini,” kata Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat. .
“Kami juga membagikan beberapa data. “Terutama jumlah penonton di layar yang meningkat dan juga antusiasme para penggemar bola basket yang hadir pada pertandingan tersebut,” tambah Junas.
Baca juga: IBL: Pertandingan kandang tandang bertujuan mempopulerkan bola basket di kawasan
Junas menjelaskan, penyelenggaraan laga kandang dan tandang IBL 2024 masih memiliki beberapa kendala yang dialami klub, namun hal tersebut akan diselesaikan bersama dalam rapat pemilik klub.
IBL resmi mencanangkan musim 2024 dengan format kandang dan tandang yang dimulai dari musim reguler. Format ini membuat klub-klub peserta IBL termotivasi untuk menambah basis penggemarnya masing-masing. Unsur daerah yang diusung juga menjadikan industri bola basket merata di Indonesia.
Sejak mulai Januari 2024, seluruh klub IBL telah menggelar laga kandang di kotanya masing-masing. Ada beberapa tantangan yang dihadapi, namun pengalaman menggelar pertandingan secara mandiri menjadi pembelajaran berharga.
Baca juga: CEO IBL Sebut Laga Home-Away Picu Perkembangan Industri Bola Basket