“Tadi kuncinya adalah servis, kombinasi servis yang kita gunakan saat tertinggal adalah senjata efektif untuk merebut poin demi poin. Kami menjamin servis pendek, servis panjang, dan servis drive,” imbuhnya.
Dengan demikian, Fajar/Rian akan bertemu peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik di babak final yang dijadwalkan berlangsung pada pukul 20.30 WIB.
Baca juga: Langkah Bagas/Fikri terhenti di perempat final All England 2024
Di atas kertas, Chia/Soh unggul tipis 4-3 atas Fajar/Rian. Meski demikian, pasangan Indonesia tetap yakin bisa tampil kompetitif di final.
“Kami merasa di sini kami bisa bermain lebih menyenangkan. Namun meski sudah masuk final, masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki, mengurangi kesalahan sendiri, kata Fajar.
“Di final peluangnya 50:50, kami menang melawan mereka, kami juga kalah. Lawan bermain sangat baik di turnamen ini, mudah-mudahan besok kami bisa mengalahkan mereka,” imbuhnya.
Ada tiga wakil Indonesia yang akan berlaga di babak final turnamen BWF Super 1000 kali ini. Selain Fajar/Rian, ada dua tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie yang akan memperebutkan gelar juara di sektor ini yang terakhir kali diraih Hariyanto Arbi pada 1994.
Baca juga: Jadwal Minggu: Final Tunggal Putra All Indonesia All England
Wartawan : Arnidhya Nur Zhafira
Redaktur: Teguh Handoko
Hak Cipta © ANTARA 2024
http://indianpharm24.shop/# reputable indian online pharmacy indianpharm.store
mexican mail order pharmacies: mexico drug stores pharmacies – buying from online mexican pharmacy mexicanpharm.shop
http://indianpharm24.com/# best online pharmacy india indianpharm.store
pharmacy website india: Generic Medicine India to USA – online pharmacy india indianpharm.store