Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan pihaknya terus berupaya agar kualitas wasit PSSI berada pada level tertinggi dalam memimpin seluruh kompetisi liga yang berputar di tanah air.“Tadi sudah saya sampaikan, alasan saya memimpin panitia wasit tak lain agar korps yang banyak mendapat sorotan ini semakin berkualitas,” kata Erick dalam keterangan tertulisnya, Selasa.
Menurut Erick, peningkatan kualitas kompetisi liga, baik liga 1 maupun liga 2, harus dibarengi dengan peningkatan kualitas kepemimpinan wasit di lapangan hijau agar kompetisi dapat berjalan bersih, adil dan sesuai aturan yang berlaku. permainan.
Hal itu diungkapkan Erick Thohir menyambut baik terselenggaranya workshop evaluasi wasit tahun 2023 yang merupakan kerja sama PSSI, FIFA, dan Japan Football Association (JFA) yang digelar di Surabaya, 4-7 September 2023.
Sebelumnya, PSSI dan JFA telah melakukan kerja sama konkrit di bidang perwasitan dengan mengadakan seleksi, kursus, dan workshop wasit Liga 1 dan 2 musim 2023/2024.
“Jika sebelumnya kita mengadakan seleksi, kursus dan workshop wasit dengan melibatkan JFA, kali ini para penilai kinerja wasit yang terdidik juga perlu menambah ilmunya. Dengan melibatkan FIFA dan juga JFA, saya optimis akan ada upaya yang dilakukan. Mengembalikan citra wasit kita yang masih dipandang sebelah mata akan berhasil,” kata Erick Thohir.
Pelatihan wasit yang diikuti oleh 25 peserta ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada peserta mengenai metode dan mekanisme penilaian wasit, pelatihan wasit bagi asisten wasit Liga 1, sosialisasi terhadap hukum permainan (LOTG), komite wasit dengan Liga 1 dan Liga 1. 2 klub, instruktur kursus dan penyegaran, serta pemilihan wasit CI dan CII putra dan putri U-25.