Erick: Kita akan disuguhkan tontonan berkelas di final Piala Dunia U-17

Erick: Kita akan disajikan tontonan berkelas di final Piala Dunia U-17

Duel tak kalah sengit saat Prancis mengalahkan Mali 2-1. Mali sebagai satu-satunya tim wakil Afrika di babak semifinal unggul lewat sumbangan gol Ibrahim Diarra pada menit ke-45+4 yang sekaligus kebobolan gol pertama Prancis di Piala Dunia U-17.

Namun keadaan berubah di babak kedua setelah Souleymane Sanogo mendapat kartu merah di 10 menit pertama babak kedua. Les Bleus muda yang unggul jumlah pemain justru memanfaatkannya dengan baik karena langsung membalikkan keadaan dengan skor akhir 2-1 lewat gol Yyann Titi (55′) dan Ismail Bouneb (69′).

Luar biasa. Dua laga semifinal yang menegangkan dan seru. Selamat untuk Jerman dan Prancis yang berhasil mencapai final. Meski tersingkir, Argentina dan Mali menunjukkan daya juang yang luar biasa. Hari ini kita disuguhkan pertandingan yang berkualitas dan berkelas dunia. Penuh drama dari awal” hingga akhir. Banyak gol, hingga penalti dan kartu merah,” kata Erick.

Selain menyuguhkan duel puncak pada 2 Desember, Piala Dunia U-17 2023 masih akan menggelar satu laga lainnya yakni duel perebutan tempat ketiga antara Argentina kontra Mali pada Jumat (1/12/) pukul 19.00 WIB di Stadion Manahan. Solo.

Baca juga: Placenta tetap bangga meski gagal membawa Argentina ke final Piala Dunia

Baca juga: Wueck Berambisi Gabungkan Gelar Euro U-17 dengan Piala Dunia U-17

Reporter: Zaro Ezza Syachniar
Redaktur: Nurul Aulia Badar
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *