Edgar merupakan penampil terakhir dari 18 atlet wushu yang berlaga di nomor changquan putra. Atlet berusia 24 tahun itu menuturkan, hal tersebut tidak menjadi beban baginya meski bisa mengetahui skor yang didapat para pesaingnya.
“Jadi saat saya bertanding, saya berusaha fokus pada diri saya sendiri, saya tidak ingin melihat lawan saya, saya tidak ingin mendengar skor dari lawan saya, jadi saya sangat fokus hingga saat-saat terakhir saya harus berangkat. masuk, jadi itu hanya melihat suasana dan mendengarkan suasananya. ,” kata peraih medali emas SEA Games 2019 dan 2023 itu.
Dengan keberhasilannya kembali menorehkan prestasi di Asian Games, Edgar berharap prestasinya dapat menambah semangat atlet Indonesia lainnya untuk memberikan yang terbaik selama berlaga di Hangzhou.
“Karena saya sudah selesai bertanding, saya berharap seluruh tim Indonesia, baik wushu maupun cabor lainnya, juga memberikan penampilan terbaiknya. Untuk memberikan yang terbaik, tidak ada yang tidak mungkin, percayalah pada diri sendiri. Doa terus dan jangan lupakan keluarga ,” dia berkata.
Baca juga: Edgar Raih Perak, Ulangi Prestasi Asian Games 2018
Baca juga: Roundup – Menanti Sejarah Baru Tercipta dari Hangzhou
Baca juga: Asian Games terbesar resmi dibuka di Hangzhou
Wartawan: A080
Redaktur: Teguh Handoko
HAK CIPTA © ANTARA 2023