robert
Jakarta (ANTARA) – General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, mengantisipasi peta kompetitif baru menyusul perubahan regulasi dan konsesi baru yang diumumkan MotoGP menjelang akhir musim 2023.Salah satu konsesi yang baru diumumkan adalah untuk dua pabrikan Jepang, Honda dan Yamaha, yang berharap bisa mendapatkan hasil lebih baik secara rutin.
“Kami tidak menentangnya. Bahkan kami selalu mendukung untuk membantu mereka, kata Dall’Igna, dikutip dari situs resmi MotoGP, Kamis.
“Dari sudut pandang saya, setiap kali produsen mengalami kesulitan, memberikan bantuan kepada mereka untuk membantu mereka tumbuh, membantu mereka mengejar para pemenang adalah hal yang tepat,” tambahnya.
Namun Dall’Igna mengaku menentang pemberian kelonggaran kepada dua tim pabrikan Aprilia dan KTM. Menurutnya, kedua tim mampu tampil kompetitif pada musim lalu sehingga kelonggaran bukanlah hal yang tepat untuk diberikan.
“Saya sepenuhnya menentang pemberian konsesi kepada Aprilia dan KTM. Yang pertama memenangkan dua balapan dan yang terakhir naik podium di hampir setiap grand prix di akhir musim. “Saya tidak mengerti mengapa kita harus memberi mereka kemudahan,” kata Dall’Igna.
Dall’Igna kemudian menjelaskan bagaimana konsesi tersebut akan memungkinkan pabrikan lain memperbaiki kesalahan yang mereka buat saat memilih spesifikasi di awal musim.
Baca juga: Honda jadwalkan 22 uji coba pribadi jelang MotoGP 2024