Dua bilah pemain asing IBL berkuasa

Dua mata pisau aturan pemain asing IBL

Jakarta (ANTARA) – Liga bola basket Indonesia, Indonesia Basketball League (IBL) telah berjalan selama empat pekan dengan berbagai peraturan baru yang memberikan warna tersendiri pada kompetisi tersebut.IBL musim 2024 berjalan berbeda dengan musim-musim sebelumnya yang mana digelar pertandingan di setiap serinya dengan mengunjungi berbagai kota di Indonesia. Keseruan pertandingan terasa sangat berbeda di setiap pertandingan bola basket musim ini dengan format pertandingan kandang dan tandang yang digelar.

Manajemen IBL yang sebelumnya merupakan penyelenggara pertandingan kini menyerahkan pengelolaan pertandingan kepada masing-masing klub. Peraturan tersebut berarti bahwa setiap klub harus mempunyai markas atau home base untuk pertandingan kandang, serta menjadi penyelenggara pertandingan.

Baca juga: Laga Home-Away Jadi Tantangan IBL 2024

Baca juga: CEO IBL Optimis Format Home-Away Akan Meningkatkan Minat Terhadap Bola Basket

Hal lain mengenai regulasi IBL yang mendapat kritik sebelum kompetisi dimulai adalah regulasi pemain asing.

Jika pada musim sebelumnya IBL hanya memperbolehkan tim memiliki dua pemain asing dengan hanya satu pemain asing yang bermain di lapangan, maka pada musim 2024 setiap tim diperbolehkan memiliki tiga pemain asing dengan dua orang yang bertanding di lapangan.

Ada pula peraturan mengenai pemain naturalisasi berdarah Indonesia yang dihitung sebagai pemain lokal.

Selain itu, peraturan mengenai batasan menit bermain yang diperbolehkan bagi pemain asing di setiap klub yang sebelumnya diterapkan oleh IBL, kini telah dihapuskan. Dua pemain asing yang diturunkan tim di lapangan bebas mempunyai menit bermain yang tidak terbatas.

3 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *