Di tengah polemik Jack Ma, Hangzhou terus berbenah menjadi tuan rumah pesta olahraga terbesar di Asia. Kemajuan kota ini dalam pemilihan penyelenggara Asian Games 2023 juga membuktikan kekuatan finansial Tiongkok dalam menyelenggarakan event internasional.
Negeri Tirai Bambu sepertinya ingin menunjukkan bahwa bukan hanya Beijing atau Shanghai saja. Kota-kota lain juga siap menyambut ribuan tamu.
Menjadi kota ketiga di Tiongkok yang menyelenggarakan Asian Games setelah Beijing 1990 dan Guangzhou 2010, Hangzhou membangun 14 venue baru untuk melengkapi 30 lokasi pertandingan yang sudah ada. Salah satu venue barunya adalah Hangzhou Olympic Sports Expo Center. Stadion utama akan menjadi tempat upacara pembukaan dan final sepak bola dan mampu menampung 80 ribu orang.
Ibu kota Zhejiang ini sebelumnya dikenal sebagai lokasi bersejarah. Memiliki sejarah panjang lebih dari 2200 tahun sejak Dinasti Qin, Hangzhou pernah menjadi ibu kota kerajaan Wuyue pada tahun 907-978, kemudian menjadi ibu kota Dinasti Song Selatan pada tahun 1132.
Penjelajah terkenal Eropa, Marco Polo, juga mengunjungi Hangzhou pada abad ke-13. Bahkan, ia menyebut Hangzhou sebagai ‘kota surga’. Marco Polo menggambarkan kota ini dalam buku berjudul Il Milione atau Perjalanan Marco Polo dalam Bahasa Inggris.