Pemain akan menggunakan warna putih sebagai warna utama. Warna tersebut sama dengan warna jersey yang dikenakan Laskar Sambernyawa julukan Persis saat pertama kali didirikan. Di area lingkar lengan tersemat narasi Sumusuping Rasa Jati yang artinya memasuki cita rasa sesungguhnya. Pembakar semangat setiap pemain bertanding.
Sementara itu, Kapten Tim Persis Solo Eky Taufik mengatakan, dirinya sudah tiga tahun memperkuat Persis Solo sejak bergabung di Liga 2 dan kini Liga 1 Indonesia. Saat ini di Liga 1, ia siap membawa tim bersejarah tersebut menduduki peringkat teratas.
Persis Solo punya target masuk lima besar Liga 1 dan mohon doanya bagi masyarakat Solo. Timnya akan bertanding melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo Sleman, Rabu malam nanti. Tim akan bertanding dengan penuh semangat dari awal hingga akhir.
Kado terindah 100 tahun Persis Solo akan kami berikan, yakni kemenangan atas PSS Sleman, kata Eky Taufik.
Eky menjelaskan, melihat kondisi masyarakat pendukung Persis Solo, Selasa (7/11) malam, sungguh luar biasa. Antusiasme suporter Persis terlihat luar biasa dalam memperingati 100 tahun timnya. Hal ini menjadi inspirasi para pemain di lapangan karena usianya sudah 100 tahun dan sudah menjadi legenda di dunia sepak bola tanah air.
Baca juga: Persis Solo kembali ke jalur kemenangan usai mengalahkan Bhayangkara 2-1
Baca juga: Persis Solo Amankan Kemenangan Saat Menjamu Rans Nusantara FC
Wartawan : Bambang Dwi Marwoto
Redaktur: Teguh Handoko
HAK CIPTA © ANTARA 2023