Di Balik Layar Piala Dunia FIBA ​​2023: Serasa Seperti Kurcaci, Tangan Pegal-pegal

Di Balik Layar Piala Dunia FIBA ​​2023: Merasa Seperti Kurcaci, Tangan Pegal-pegal


Liputan6.com, Jakarta- Indonesia mendapat kehormatan menjadi salah satu tuan rumah Piala Dunia FIBA ​​2023 bersama Jepang dan Filipina. Ini kali pertama Indonesia berpeluang menjadi tuan rumah Piala Dunia Bola Basket. Meski timnas Indonesia tidak bisa ikut, namun antusias para pecinta basket sangat luar biasa.

Tiket laga pertama Prancis melawan Kanada sudah terjual habis sejak sepekan menjelang hari H pada 25 Agustus 2023. Laga lain yang berlangsung di Indonesia Arena juga dipadati penonton. Banyak juga penonton asing yang datang.

Jurnalis Indonesia juga sangat antusias meliput Piala Dunia FIBA ​​2023. Sudah ada lebih dari 300 permohonan akreditasi media, namun karena keterbatasan tempat, FIBA ​​​​hanya menerima sekitar 50 persen pendaftaran jurnalis di Tanah Air. Pasalnya banyak juga jurnalis asing yang datang untuk meliput tim negaranya yang berlaga di Indonesia.

Meliput ajang Piala Dunia Bola Basket 2023 merupakan pengalaman baru dan menarik bagi jurnalis Indonesia. Rata-rata tinggi badan pebasket dunia yang melebihi 200 meter menjadi sebuah tantangan tersendiri. Khusus di Indonesia, ada pemain tertinggi yang tampil di Piala Dunia Bola Basket 2023 yaitu Zach Edey dari tim Kanada. Tinggi badan pemuda 21 tahun itu mencapai 224 meter.

Jurnalis asal Indonesia harus bekerja ekstra saat mewawancarai para pemain yang tampil di Piala Dunia FIBA ​​2023. Rata-rata tinggi badan orang Indonesia yang berkisar 160 hingga 170 cm membuat mereka merasa seperti kerdil di hadapan para pemain yang berlaga di Piala Dunia FIBA ​​2023.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *